KB.1 Pemberdayaan Komunitas I Sosiologi Kelas XII I Semester Genap

A.     Pemberdayaan komunitas

        Pada era globalisasi, pemberdayaan komunitas sangatlah penting, dengan adanya pemberdayaan komunitas diharapkan mampu meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia, misalnya peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pembukaan lapangan pekerjaan, dan pengentasan kemiskinan sehingga kesenjangan sosial dapat diminimalkan.

1.      Pengertian pemberdayaan komunitas

Pemberdayan komunitas dapat diartikan sebagai upaya mengajak setiap komunitas menjadi partisipan dalam mengembangkan potensi dan kreasi, mengontrol lingkungan dan sumber dayanya sendiri, menyelesaikan masalah secara mandiri, serta ikut menentukan proses politik di ranah negara. Artinya mereka diajak untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunann dan pemerintah.

a.      Pengertian komunitas

1)  Menurut Koentcaraningrat, komunitas adalah suatu kesatuan hidup manusia yang menempati wilayah yang nyata dan berinteraksi secara berkesinambungan sesuai dengan suatu sistem adat istiadat dan terikat oleh suatu rasaidentitas komunitas

2)   Menurut Soejono Soekanto, istilah komunitas menunjuk pada warga suatu daerah, seperti desa, RT, RW, Kota dan suku atau bangsa

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa komunitas merupakan bagian dari masyarakat yang bertempat tinggal disuatu wilayah geografis dengan batas-batas tertentu dan ditandai oleh suatu derajat hubungan sosial tertentu serta didasari leh loyalitas dan perasaan komunitas yang kuat dari para anggotanya.

b.      Pengertian pemberdayaan komunitas

Secara etimologis, pemberdayaan komunitas berasal dari kata dasar “daya” yang artinya adalah kekuatan atau kemampuan. Berdasarkan pengertian tersebut, pemberdayaan dapat dimaknai sebagaisuatu proses menuju berdaya atau proses pemberian daya (kekuatan atau kemampuan) kepada pihak yang belum berdaya. Adapu pengertian pemberdayaan menurut para ahli sebagai berikut.

1)     Menurut Parsons, pemberdayaan adalah suatu proses agar setiap orang menjadi cukup kuat untukberpartisipasi dalam berbagaipengontrolan atas kejadian-kejadian serta lembaga-lembaga yang mempengaruhi kehidupannya.

2)  Menurut Notoatmojo, pemberdayaan masyarakat ialah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.

3)      Menurut Moh. Ali aziz, dkk pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses dimana masyarakat, kususnya mereka yang kurang memiliki akses ke sumber daya pembangunan didorong untuk meningkatkan kemandiriannya dalam mengembangkan kehidupan mereka.

Berdasarkan pengetian diatas, dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan daya atau kekuatan pada masyarakat dengan cara memberi dorongan, peluang, kesempatan, dan perlindungan dengan tidak mengatur kegiatan masyarakat yang diberdayakan untuk mengembangkan potensinya sehingga masyarakat tersebut dapat meningkatkan kemampuan atau berpartisipasi melalui berbagai aktivitas. Adapun pengertian pemberdayaan komunitas adalah upaya meningkatkan kesejahteraan seseorang atau kelompok untuk meningkatkan harkat dan martabat kehidupannya dengan cara meningkatkan kapasitas dari semua komunitas, mendukung pembangunan berkelanjutan, dan pengembangan kualitas hidup masyarakat.  

2.      Dasar terbentuknya pemberdayaan komunitas

Adapun beberapa jenis kekuatan yang dimiliki masyarakat dan dapat digunakan untuk memberdayakan mereka sebagai berikut.

a.      Kekuatan atas pilihan pribadi

b.      Kekuatan dalam menentukan kebutuhan sendiri

c.       Kekuatan dalam kebebbasan berekspresi

d.      Kekuatan kelembagaan

e.      Kekuatan sumberdaya ekonomi

Memahami ketidak berdayaan suatu komunitas sangat diperlukan sebelum melakukan kegiatan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi program pemberdayaan masyarakat. Perlu diklarifikasi akar penyebab ketidakberdayaan berkaitan dengan faktor kelangkaan sumberdaya (powerless), faktor ketimpangan, ataupun kombinasi antarkeduanya. Hal ini dilakukan agar pemberdayaan komunitas dapat berjalan dengan efektif.

3.      Lingkup kegiatan pemberdayaan komunitas

Menurut Sumadyo, ada tiga upaya pokok dalam pemberdayaan masyarakat yang disebutnya sebagai Tri Bina, yaitu Bina Manusia, Bina Usaha dan Bina Lingkungan. Kemudian, Mardikanto menambahkan pentingnya Bina Kelembagaan karena Tri Bina hanya kan terwujud seperti yang diharapkan jika didukung oleh efektivitas beragam kelembagaan.

a.      Bina Manusia

Dalam melakukan upaya pemberdayaan, hal pertama yang harus diperhatikan adalah bina manusia. hal tersebut dilandasi oleh pemahaman bahwa tujuan pembangunan untuk perbaikan mutu hidup dan kesejahteraan manusia. upaya bina manusia mencakup semua kegiatan termasuk dalam upaya penguatan / pengembangan kapasitas sebagai berikut.

1)      Pengembangan Kapasitas Individu

Dalam pengembangan ini meliputi kapasitas kepribadian, kapasitas didunia kerja, dan pengembangan keprofesionalan

2)      Pengembangan Kapasitas Entitas atau kelembagaan

Adapun pengembangan entitas atau kelembagaan sebagai berikut.

a)      Kejelasan Visi, Misi, dan budaya organisasi

b)      Kejelasan struktur organisasi, kompetensi, dan strategi organisasi.

c)      Proses organisasi atau pengelolaan organisasi

d)      Pengembangan jumlah dan mutu sumber daya

e)      Interaksi antarindividu di dalam organisasi

f)     Interaksi antar entitas organisasi dengan pemangku kepentingan (stakeholders) yang lain

3)      Pengembangan Kapasitas sistem (jejaringan)

Dalam pengembangan kapasitas sistem terdiri atas sebagai berikut.

a). Pengembangan interaksi antarentitas (organisasi) dalam sistem yang sama

b) Pengembangan interaksi dengan entitas atau organisasi di luar sistem

b.      Bina Usaha

Upaya bina usaha mencakup hal-hal sebagai berikut.
1)      Pemilihan komoditas dan jenis usaha
2)      Studi kelayakan dan perencanaan bisnis
3)      Pembentukan badan usaha
4)      Perencanaan investasi dan penetapan sumber-sumber pembiayaan
5)      Pengelolaan SDM dan pengembangan karier
6)      Manajemen produksi dan operasi
7)      Manajemen logistic dan finansial
8)      Penelitian dan pengembangan
9)      Pengembangan dan pengelolaan sistem informasi bisnis
10)  Pengembangan jejaring dan kemitraan
11)  Pengembangan sarana dan prasarana pendukung 

c.       Bina  Lingkungan

Yaitu kewajiban yang harus dilakukan yang terkait dengan upaya perbaikan kesejahteraan sosial masyarakat yang tinggal didalam dan disekitar kawasan (areal kerja) maupun yang mengalami dampak negative dari kegiaytan yang dilakukan oleh penanam modal/perseroan. Adapun yang termasuk tanggung jawab lingkungan adalah kewajiban dipenuhinya segala kewajiban yang ditetapkan dalam persyaratan investasi dan operasi yang terkait dengan perlindungan, pelestarian, serta pemulihan sumber daya alam dan lingkungan hidup.

 

d.      Bina Kelembagaan

    Tersedianya dan efektivitas kelembagaan akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan bina manusia, nina usaha, dan bina lingkungan. Kelembagaan dalam ilmu sosiologi merupakan terjemahan dari institution. Menurut hayami dan Kikuchi, mengartikan bahwa kelembagaan merupakan suatu perangkat umum yang ditaati oleh anggota suatu komunitas (masyarakat).

4.      Aktor pemberdayaan komunitas

Tugas Mandiri : 

Amatilah gambar diatas ! berdasarkan gambar tersebut jawablah pertanyaan berikut. 

1. Apakah gambar tersebut merupakan usaha pemberdayaan? Berikan alasannya?
2. Apa tujuan program tersebut bagi masyarakat?
3. Apakah anda pernah menemukan program seperti di gambar atau program pemberdayaan lainnya didaerah tempat tinggal anda? Ceritakan pengalaman Anda !