Header Ads

ads header

Breaking News

Kelompok Sosial

 

A.    PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL

1.       M enurut George homens   Bahwa :

 Kelompok sebagai kumpulan indidvidu yang melakukan kegiatan,interaksi dan memiliki perasaan untuk membentuk satu keseluruhan yang terorganisasi  dan berhubuyngan secara timbale balik

2.       Robert K.Merton

Bahwa: kelompok sosial adalah sekelompok orang yng saling berintereaksi sesuai dengan pola-pola yang telah matang

3.       Soerjono soekamto

Bahwa:kelompok sosial sebagai himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan diantara mereka secara timbale balik yang saling mempengaruhi

Dari beberapa pengertian kelompok sosial tersebut dapat disimpulkan bahwa:

Kelompok sosial merupakan, kumpulan manusia yang memiliki persamaan cirri-ciri ,memiliki pola interksi yang terorganisir secara berulang-ulang serta memiliki perasaan dan kesadaran bersama akan keanggotaannya.

 

Pengertian kelompok sosial tidak sekedar kumpulan manusia pada saat tertentu walaupun kumpulan tersebut memiliki cirri yang sama

Contoh : orang-orang yang mengantre disatsiun kereta api dengan berbagai tujuan namun diantara satu dengan yang lainnya diam,tidak bercakap-cakap.hal ini tidak dapat dikatakan sebagai kelompk sosial karena diantara mereka tidak ada ikatan apa-apa walaupun berada ditempat yang sama dan saling berdekatan . Di dalam ilmu sosiologi  kumpulan orang seperti ini disebut kolektivitas

Kolektifitas adalah: kumpulan orang secara fisik tetapi tidak memiliki solidaritas  atas dasar nilai bersama serta tidak ada kewajiban moral untuk menjalankan peran yang diharapkan.

 

Beberapa iri kelompok sosial antara lain :

1.       Terdapat dodrongan atau motif yang sama antara individu satu dengan lainya

2.       Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu yang satu dengan lainnya yang terlibat didalamnay

3.       Adanya penegasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang jelas dan trrdiri atas peranan-peranan dan kedudukan masing-masing

4.       Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok untuk mencapai tujuan yang ada

5.       Berlangsungnya suatu kepentingan

6.       Adanya pergerakan yang dinamis

 

Factor-faktor yang mendorong timbulnya suatu kelompok sosial

1.       MEMPERTAHANKAN HIDUP

Kondisi lingkungan alam dan lingkungan sosial telah memaksa manusia untuk bergabung dengan manusia lain,dengan demikian muncullah kelompok sosial berdasarkan letak  geoografis yang sama. Misalnya, kelompok peramu,kelompok petani dan kelompok nelayan.

2.       MELANJUTKAN KETURUNAN

Munculnya kelompok-kelompok sosial seperti,kelompok kekerabatan,kelompok etnis,suku bangsa dan sebagainya

3.       MENINGKATKAN EFESIENSI DAN EFEKTIFITAS KERJA

Pada masyarakat modern adanya dorongan untuk  melakukan pekerjaan yang lebih efektif dan efesien. Mislnya,kelompok pengusaha dan kelompok pekewrja

4.       FAKTOR GENOLOGIS

Kelompok-kelompok sosial yang terbentuk atas dasar darah dan keturunan.kelompok ini diawali dengan adanya kelurga batih yang kemudian berkembang menjadi keluarga besar( extended family) kelompok ini  akan membentuk kelompok suku bangsa dalam kuantitas yang kecil,menegah hingga kelompok.

5.       FAKTOR RELIGIUS

Kesatuan religious biasanya memiliki ikatan yang sangat kuat karena sentiment diantara mereka terbentuk oleh kesamaan ide dan kepercayaan  yang melekat dalam kehidupannya

6.       FAKTOR TERITORIAL

Terbentuknya kelompok ini  karena terikat oleh kesamaan wilayah tempat tinggal,misalnya rukun tetangga,rukun wilayah,kabupaten,atupun terbentuk sebuah provinsi.

7.       FAKTOR KEPENTINGAN

Terbentuknya kelompok-kelompok sosial atas dasar kesamaan kepentingan(ASSOSIASI)

Wujut konkrit dari dalm kehidupan masyarakat asosiasi ini bias dalam bentuk ikatan olahraga,seperti,PSSI , kelompok  kesenian,baik music,tari,tetater .atu kelompok dagang seperti PT ,firma,koperasi dan lain sebagainya.

 

 

B.    TIPE KELOMPOK SOSIAL

1.      Kelompok sosial sebagai kesatuan territorial

2.      Kelompok sosial sebagai kesatuan genologis

3.      Kelompok sosial sebagai kesatuan kepentingan atau assosiasi

4.      Kesatuan sosial campuran(combinasi)

 

C.     PENGKLASIFIKASIAN KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT

Menurut  soerjonoi soekanto kelompok sosial dapat diklasifikasikan berdasrkan beberapa hal antara lain sebagai berikut :

Ø  Berdasarkan besar kecilnya anggota kelompok

Menurut George simmel,jumlah anggota kelompok akan mempengaruhi  kelompk dan dan pola interaksi sosial dalam kelompok tersebut .dalm penelitiannya ia memulai dari satu orang sebagai perhatian hubungan sosial yang dinamakan monad kemudian dikembangkan menjadi dua orang atau diad dan tiga orang atau triad

Ø  Berdasarkan derajat interaksi dalam kelompok

Hal ini dapat dilahat dari beberapa kelompok sosial yang berbeda seperti,keluarga,rukun tetangga,masyarakat desa akan mempunyai  kjelompok yang anggota saling mengenal dengan baik( face-to-face grouping) hal ini berbeda dengan masyarakat kota,perusahan atau Negara dimana anggota-anggotanya tidak mempunyai hubungan yang erat.

Ø  Bedasarkan kepentingan dan wilayah

Sebuah masyarakat setempat( community) merupakan suatu kelompok sosial atas dasar wilayah yang tidak mempunyai kepentingan tertentu sedangkan assosiasi adalah sebuah kelompok sosial yang dibentuk  untuk memenuhi kepentingan tertentu

Ø  Berdasrkan kelangsungan kepentingan

Salah satu factor  yang menyebabkan terbentuknya sebuah kelompok  sosial adalah kepentingan

Ø  Berdasarkan derajat organisasi

Seperti ,Negara TNI Perusahaan dan sebagainya,namun ada kelompok sosial yang hampIr tidak terorganisasi adalah kerumunan

 

1.       Kelompok formal dan in- formal

Kelompok formal adalah kelompok-kelompok yang memiliki peraturan-peraturan yang tegas dan dengan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antar anggota sedangkan kelompok informal tidak memiliki structure organisasi  tertentu atau pasti

2.     Reference group dan membership group

Membership group merupakan kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut

Reference group adalah, kelompok sosial yang menjadi  acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok ) untuk membentuk pribadi dan prilaku,

Contoh. Seseorang yang ingin menjadi maha siswa tapi gagal maka ia bertingkah laku sebagai maha siswa walaupun bukan mahasiswa

3.    Paguyuban dan patermbayan

Paguyuban (Gemeinschaft) merupakan bentuk kehidupan bersama yang anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta kekal.

Robert k. merton mengemukakan dua tipe reference group

a.      Tpe normative yang menentukan dasar-dasar bagi kepribadian seseorang

b.      Type perbandingan yang merupakan pegangan bagi individu untuk menilai kepribadiannya

Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan adanya rasa kesatuan batin

Cirri-ciri paguyuban menurut ferdinan tonies

a.      Intimate yaitu hubungan menyeluruh yang mesra

b.      Private yaitu hubungan yang bersifat pribadi dan khusus untuk beberapa orang saja

c.       Exclusive yaitu hubungan tersebut hanya untuk kita saja dan tidak untuk orang lain

Didalam kelompok sosial paguyuban terdapat  3 tipe sebagai berikut

1.      Paguyuban karena ikatan darah

2.      Paguyuban karena tempat

3.      Paguyuban karena jiwa- pikiran

 

Patembayan (gessel schaft) merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangkah waktu yang  pendek.struktur bersifat mekanik

Bentuk patembayan terutama terdapat dalam hubungan perjanjian yang berdasrkan ikatan timbale balik.

Misalnya,  ikatan pedagang dengan organisasi dalam satu pabrik atau industry

 

 

 

 

4.     Kelompok solidaritas mekanis dan organic

a.     Solidaritas mekanis

Solidaritas mekanis adalah cirri yang menandai masyarakat sederhana yang hidup terpisah dalam kelompok-kelompok kecil.pada masyarakt ini belum ada pembagian kerja yang jelas karena pada dasarnya semua pekerjaan dilakukan secara gotong royong, karena memiliki sistim nilai yang sama

Contoh,masyarakat pedesaan yang masih tradisional

b.     Solidaritas organic

Solidaritas organic adalah,bentuk soslidaritas yang mengikat masyarakat yang beragam dan telah mengenal bembagian kerja secara rinci sesuai dengan keahliannya

5.    Kelompok dalam dan kelompok luar

Kelompok dalam ( in-group) adalah kelompok yang dimana individu-individu mengidentivikasi dirinya sendiri

Kelompok luar(out group)adalah kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan dari ingroup

6.     Kelompok primere dan sekunder

Menurut Charles H.Coleiy.

Kelompok primer adalah kelompok yang ditandai dengan cirri-ciri saling mengenal diantara anggotanya serta kerjasama yang erat dan bersifat pribadi,karena terjadi peleburan  individu-individu kedalam kelompok-kelompok  sehingga tujuan individu menjadi tijuan kelompok

Hubungan sosial didalam kelompok bersifat informal ,tidak resmi,akrap  dan total mencakup berbagai aspek pengalaman hidup.

Contoh dalam kelompok primer,keluarga,klan atau sejumlah sahabat.hubungan sosial cendrung bersifat santai.

 

Kelompok sekunder adalah,kelompok besar yang terdiri atas banyak orangantara dengan siapa hubungannya tidak perlu atas dasr pengenalan secara pribadi dan sifatnya juga tidak begitu langgeng

Dalam kelompok sekunder hubungan sosialnya bersifat formal.impersonal,dan segmental(terpisah)

D.  DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL

1.      FAKTOR INTERNAL PENDORONG TERJADINYA DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL

a.      Perbedaan paham

b.      Perbedaan kepentingan

c.       Pergantian anggota kelompok

d.      Konflik antar anggota kelompok

2.       Factor external pendorong terjadinya dinamika kelompok sosial

1.       Perubahan situsi sosial

2.       Perubahan situasi ekonomi

3.       Perubahan situasi politik

E.       PROSES PERKEMBANGAN BERBAGAI KELOMPOK SOSIAL

1.       KELUARGA

Unit pergaulan terkecil dalam masyarakat adalah keluarga.keluarga batih menmpunayai peranan sebagai berikut

a.      Pelindung bagi para anggotanya

b.      Merupakan unit sosial ekonomi yang dapat memenuhi kebutuhan anggotanya

c.       Menumbuhkan dasar-dasar bagi kaidah-kaidah pergaulan hidup

d.      Tempat awal proses sosialisai

2.       Kekerabatan

Kelompok kekerabatan merupakan kelompok sosial yang anggotanya mempunyai hubungan darah atau persaudaraan.

Kelompok kekerabatan yang semakin besar jumlahnya akan tersebar dibeberapa tempat dan berkembang menjadi kelompok ethnis

 

3.     Masyarakat desa

4.     Masyarakat kota

F.     HUBUNGAN ANTAR KELOMPOK SOSIAL

Memahami teks

Nelson Mandela merupakan salah satu pahlawan dari afrika selatan .nelson Mandela menentang politik apherteid yang dijalankan penguasa kulit putih diafrika selatan.

Apartheid adalah,sistim pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di afrika selatan dari sekitar awal abad ke -20 hingga tahun 1990. Hokum apartheid  dicanangkan pertama kali di afrika selatan  yang pada tahun 1930 an yang  dikuasai oleh dua bangsa kulit putih,koloni inggris di cappe town dan Namibia serta  para Afrikaner boer( petani Afrikaner)  yamng mencari emas di tanah kosong afrika selatan bagian timur atau disebut Transvaal( sekarang kota Pretoria danjohannesburg) perdana mentri hendrik Verwoerd pada tahun 1950 an  mulai mencanangkan sistim pemisahan diantar bangsa berkulit hitam,dan bangsa kulit putih yang sebenarnya sudah terjadi pada tahun 1913 yaitu,”Land act” dimana para bangsa kulit hitam tidak boleh memiliki tanah semeterpun diluar batas”homeland” mereka yang sangat kotor dan tidak terawatt.

Kasus diatas menunjukan hubungan antar kelompok sosial  di afrika selatan ketika masih berlakunya politik apartheid.

Dilihat dari sudut pandang hubungan antar kelompok ,perubahan atau perkembangan kelompok  sosial dimasyarakat dapat disebabkan oleh berbagai pola interaksi  antar kelompok sosial .kemingkinan pola relasi antar kelompok sosial dalam maswyarakat meliputi, eksploitasi,diskriminasi, segregasi,difusi,asimilasi,akulturasi dan paternalisme

1.      Eksploitasi

Cirri-ciri fisik pernah mengakibatkan eksploitasi  kelompok orang kulit putih terhadap orang kulit hitam diberbagai belahan dunia.bentuk eksploitasi itu berupa perbudakan.

Eksploitasi adalah, tindakan dengan atau tanpa persetujuan korban yang meliputih kerja atau playanan paksa perbudakan atau praktik, serupa perbudakan,penindasanpemerasan,pemanfaatan fisik,pemaksaan seksual,organ reproduksi, atau memanfaatkan tenaga ataukemampuan seseorang oleh pihak lain untuk mendapatkan keuntungan baik materil maupun imateril.

 

2.      Diskriminasi

Diskriminasi  adalah perlakuan yang berbeda  yang dialami seseorang atau sekelompok orang mengenai hal-hal tertentu.misalnya, secara fisik kaum wanita dianggap lemah dan emosional dibandingkan dengan kaum pria.

3.      Segregasi

Segregasi merupakan emisahan  kelompok sosial berdasrkan  tradisi atau hokum kelompok yang mengalami perlakuan ini biasanya biasanya berbeda dalam hal asal usul,etnik , agama kesejahteraan atau kebudayaan, misalnya dalam hal memperoleh perumahan,pendidikan,pekerjaan, dan penggunaan berbagai fasilitas umum dan lainya.

4.      Difusi

Difusi Adalah,  proses penyebaran unsure dan pola kebudayaan .pada saat terjadi kontak itulah terjadi proses meminjam unsure budaya.ada 2 macam difusi yaitu,

1.       Difusi intra masyarakat,difusi ini terjadi bila unsure kebudayaan yang tersebar berasal dari masyarakat itu sendiri

2.       Difusi antar masyarakat  terjadi apabila ada kontak  antara satu masyarakat dengan masyarakat lainya.dinamika sosial terjadi karena adanya difusi

5.      Asimilasi

Asimilasi adalah,suatu proses yang menunjuk poda  hasil ahir yang diperoleh jika kelompok mayoritas  dan kelompok minoritas  disatukan untuk membentuk kelompok baru

6.      Akulturasi

Kontak yang terjadi antara dua kelompok sosial  yang memiliki kebudayaan yang  berbeda dan kemudian terus menerus  berhubungan adalah akulturasi.dalam akulturasi terjadi penyerapan unsure budaya dan pencampuran unsure budaya

7.      Paternalisme

Paternalism adalah,penguasaan terhadap kelompok pribumi.paternalime ini terjadi ketika bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa belanda.

 

Ruang diskusi ,halaman 33

Malaysia, catatan diskriminasi di Negara  multicultural

Diskusikan beberapa hal berikut !

1.       Bagaimanakah hubungan antar kelompok sosial dalam hal ini digambarkan oleh kelompok etnis  di malaisia?

2.       Bertikan contoh bentuk diskriminasi  yang ditunjukan oleh kelompok sosial di malaisia!

3.       Bagaimana persamaan dan perbedaan  hubungan antar kelompok  sosial di malaisia dengan Indonesia? Carilah referensi di buku,media cetak dan media elektronik


Tidak ada komentar