MENCIPTAKAN KEHIDUPAN YANG HARMONIS DALAM MASYARAKAT BERAGAM DENGAN PRINSIP KESETARAAN
1.
PENGERTIAN KEBERAGAMAN
Keberagaman adalah,suatu kondisi dalam masayarakat dimana terdapat perbedaan dalam berbagai
bidang,terutama suku
bangsa,ras,agama,idiologi dan budaya.pada
dasarnya setiap masayarakat bersifat beragam atau pluralistic karena didalamnya
selalu terdapat perbedaan dalam hal,agam yang dianut,cirri fisik,kebudayaan atau etnik,profesi dan perbedaan jenis
kelamin.
Secara etnik bahwa perbedaan
semakin beragam karena
terpisah menurut perbedaan bahasa,adat istiadat,sejarah,nilai dan norma
dan wilayah masing masing etnis. Setiap
orang yang mempunyai kesamaan
daolam hal unsure
unsure diatas cenderung mengelompkm menjadi
satu,akibatnya
terbentuklah kelompok kelompok social yang
berbeda latar belakangnya.keragaman sebagai
fakta social seung disikapi
secara berbeda.Disatu sisi
diterima sebagai fakta
yang dapat memperkaya kehidupan bersama
akan tetapi disisi lain
dianggap sebagai factor
penyulit.
Konsep keberagaman
masayarakat menurut J.S
Furnival bahwa masayarakat beragam
adalah suatu masyarakat yang
terdiri atas dua atau lebih komunitas atau kelompok
social yang secara kultur dan
ekonomi terpisah pisah
serta memilki struktur kelembagaan yang
berbeda beda satu
sama lain.menurut Nasikun
bahwa, keberagaman masyarakat
merupakan suatu masayarakat ynag menganut sisrtim nilai yang
berbeda diantara berbagai
kesatuan social yang menjadi anggotanya sehingga para anggota masayarakat tersebut kurang memilki loyalitas terhadap
masayarakat sebagai keseluruhan,kurang memilki homogenitas kebudayaan atau
bahkan kurang memilki dasar dasar untuk
memahami satu sama lain.
Manusia sebagai mahluk social
ciptaan Tuhan yang paling sempurna
tetaplah berjenis satu,keeragaman manusia disini dimaksut disini bahwa setiap manusia
memiliki perbedaan baik sebagai mahluk individual maupun mahluk social,karena
manusia memiliki cirri khas tersendiri seperti,sikap,watak ,kelakuan,tingkat
emosional dan hasrat,dengan demikian manusia
sebagai pribadi adalah unik dan beragam.
FAKTOR PENYEBAB KEBERAGAMAN DI
INDONESIA
1. Factor
geografis
Berdasarkan letak geografisnya
,Indonesia berada di jalur perdagangan laut yang sangat strategis antara
wilayah eropa,asia barat,dan asia selatan menuju keasia timur dan sebaliknya
sehingga banyak bangsa pedagang singgah
ke Indonesia antara
lain,porugis,spanyol,inggris,belanda,arabindia,jepang,korea, dan cina.
Persinggahan bangsa bangsa
tersebut mengakibatkan masuknya unsure budaya tertentu ke Indonesia ,hal ini
dapat dilihat dari masuknya bahasa
belanda,bahasa inggris,agama dan budaya islam,nasrani ,hindu dan budha.
2. Factor
sejarah
Keberagaman masayarakat
Indonesia karena factor sejarah terkait masuknya budaya dan agama dari luar
berdasarkan aktivitas perdagangan dan proses penjajahan bangsa barat.dari
bangsa india , masuknya agama hindu dan budha,dari bangsa arab masuknay budaya
dan agama islam,penjajahan bangsa barat masuknya agama nasrani {Kristen protestan dan katolik} dan
portugis belanda dan jepang.adapun dari bangsa china masuknya budaya
tionghoa.Pada perkembangannya budaya budaya
dari luar tersebut berpadu atau melebur dengan budaya local Indonesia,kondisi
ini menjadikan Indonesia memilki
struktur ras dan budaya yang makin beragam.
3. Factor
bentuk fisik
Indonesia merupakan negra yang
berbentuk Negara kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau,masingmasing pulau
memiliki karakteristik fisikyang berbeda
beda .untuk mempertahankan hidup masayarakat dimasing masing pulau mempunyai cxara yang berbeada yang
disesuaikan dengan kondisi fisik daerahnya ,oleh karenya maka masing masing pulau juga mempunyai perkembangan yang berbeda
puyla,misalnya,tehnologibudaya,seni, dan bahasa merekapun berbeda yang ahirnya
membentuk masayarakat yang beragam
UNSUR-UNSUR KEBERAGAMAN DALAM
MASAYARAKAT
Menurut Usman Pelly,masayarakat
majemuk disuatu kota dapat dikategorikan berdasarkan dua hal yaitu,pembelahan
horizontal dan pembelahan vertical.Secara horizontal , masayarakat majemuk dikelompokan berdasarkan etnik dan rasa tau
asal usul keturunan,bahasa daerah,adat istiadat atau prilaku,agama ,pakaian,makanan,dan
buadaya material lainnya . Adapun secara vertical masayarakat majemuk
dikelompokkan berdasarkan penghasilan
atau ekonomi,pendidikan,permukiman,pekerjaan kedudukan,dan social
politik.
Adapun unsure-unsur dalam
masayarakat yang adapat menjadi pembeda
antara masyarakat yang satu dengan masayarakat yang lain adalah,ciri-ciri fisik,social dan budaya.
a. Ciri
fisik menunjuk adanya perbedaan tubuh manusiaseperi,warna kulitwarna
rambut,bentuk rambut,bentuk hidung,atau bentuk muka. Pada masayarakat yang memilki cirri fisik yang sama dikelompokkan dalam satu kelompok. Ciri –ciri fisik
dipengaruhi oleh beberapa faktor,yaitu factor keturunan.Berdasarkan factor
keturunan manusia didunia dapat digolongkan menjadi empat
ras,Kaukasoid,mongoloid,negroid dan ras khusus
b. Ciri
Sosial
Ciri social terjadi pada
proses pembentukan kelompok-kelompok social sehingga membatasi anggota –anggota
masyarakat tertentu dalam suatu kelompok
kekerabatan. Kekerabatan merupakan suatu ikatan social yang bersifat
geneologis Artinya,kekerabatan tersebut didasrkan atas keturunan atau hubungan
darah.
Ada tiga bentuk kekerabatan
yaitu,
1. Kekerabatan
patrilineal adalah,bentuk kekerabatan
yang ditarik berdasrkan garis ayah
atau dominasi pada
pihak lai-laki
2. Kekerabatan
matrilineal adalah,kekerabatan yang
ditarik dari garis
ibu artinya,pada sistim kekerabatan ini
yang mendominasi dari
pihak ibu
3. Kekerabatan
bilineal kekerabatan yang
ditarik dari garis
ayah dan ibu,pada
sistim kekerabatan ini tidak ada
dominasi antara pihak
laki-laki dan pihak
perempuan.
c. Ciri
budaya
Ciri budaya
adalah ,kesamaan-kesamaan
budaya dalam masyarakat sehingga dikelompokan
kedalam kelompok tertentu.ciri-ciri budaya
yang sama yang menjadi
karakteristik masayarakatnya dikelompokan
kedalam lingkungan budaya
yang sama. Unsur-unsur
budaya yang meyebabkan
perbedaan-perbedaan
adalah,bahasa,sistim ekonomi,sistim sosial,sistim pengetahuan,tehnologi dan kesenian.
Masayarakat Indonesia yang
beragam dapat digolongkan
menggunakan tolok ukur secara horizontal dan
vertical.secara horizontal lasim
disebut dengan diferensiasi social
ciri-ciri masayarakat beragam
didasarkan pada ras,suku bangsa
dan agama sedangkan secara
vertical lazim disebut
dengan Strativikasi social,cirri
masayarakat beragam dapat
dilihat dari ,criteria
ekonomi,social,politik.
B. PRINSIP
KESETARAAN DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT
Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai
mahluk Tuhan memilki
tingkat atau kedudukan
yang sama yang
bersumber dari pemahaman
bahwa semua manusia
tanpa dibedakan adalah diciptakan dengan
kedudukan yang sama
sebagai mahluk mulia dan
tinggi derajatnya disbanding
mahluk lain dihadapan
Tuhan.
Setiap individu
memilki hak-hak dasar
yang sama yang melekat pada dirinya
sejak ia dilahirkan
atau yang disebut
dengan hak asasi
manusia . Dengan identitas
pluralis dan multikulturalis,bangunan interaksi
dan relasi anatara manusia Indonesia
akan bersifat setara.Paham
kesetaraan akan menandai
cara berfikir dan
berprilaku bangsa Indonesia,apabila setiap
orang Indonesia berdiri
diatas realitas bangsanya
yang plural dan
multicultural.
Tidak ada komentar