KB 1 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat | Sosiologi XI Sem. Ganjil

 

PERMASALAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT

Perhatikan gambar di atas! Bagaimana pendapat kalian tentang gambar tersebut ? Sebagai makhluk sosial dan sebagai pelajar yang telah dibekali pengetahuan tentang ilmu sosiologi, kalian wajib untuk memiliki rasa peka terhadap beragam permasalahan dalam masyarakat, dan turut aktif berkontribusi dalam penanggulangannya.

Adakah suatu masyarakat yang tidak pernah berhadapan dengan masalah sosial? Jawabannya tentulah jelas, bahwa tidak ada masyarakat sempurna seperti itu, karena masalah sosial akan selalu hadir dan menyertai kehidupan dalam masyarakat yang disebabkan oleh benturan dari perbedaan kepentingan dan tujuan setiap individu.

A. PERMASALAHAN  SOSIAL

1. Pengertian Masalah Sosial

Masalah sosial merupakan suatu fenomena yang memiliki berbagai dimensi. Pada umumnya, masalah sosial ditafsirkan sebagai suatu kondisi yang tidak diinginkan  oleh sebagian besar warga  masyarakat, karena tidak sesuai dengan nilai, norma, harapan atau pun standar sosial yang ada. Lebih dari itu, suatu kondisi juga dianggap sebagai masalah sosial jika menimbulkan beragam penderitaan dan kerugian, baik fisik maupun non fisik.

Menurut beberapa ahli pengertian masalah sosial adalah

a. Vincent N. Parrillo (dalam Soetomo, 2008)

Menurutnya suatu kondisi sosial dapat disebut sebagai masalah sosial apabila terdapat beberapa unsur berikut :

1. Kondisi tersebut merupakan masalah yang bertahan untuk suatu periode waktu tertentu. Kondisi yang dianggap sebagai masalah, tetapi dalam waktu singkat lenyap dengan sendirinya, tidak termasuk dalam kategori masalah sosial.
2. Dirasakan dapat menyebabkan berbagai kerugian fisik atau non fisik, baik para individu maupun masyarakat.
3. Merupakan pelanggaran terhadap nilai–nilai atau standar sosial dari salah satu atau beberapa sendi kehidupan masyarakat.
4. Menimbulkan kebutuhan atau pemecahan.

b. Eral Raab dan Gertude Jaeger Selznick (dalam Soetomo, 2018)

Masalah sosial adalah masalah yang terjadi dalam antar hubungan di antara warga masyarakat, seperti bencana alam bukanlah masalah sosial. Namun hal tersebut dapat menjadi masalah sosial apabila mempengaruhi proses relasi sosial seperti melumpuhkan aktivitas ekonomi masyarakat, memaksa masyarakat untuk mengungsi atau menyulitkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

c. S. Weinberg (dalam Soetomo, 2018)

Masalah sosial merupakan situasi yang dinyatakan oleh sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang bertentangan dengan norma-norma, sehingga mereka menyepakati dibutuhkannya suatu tindakan untuk mengubah situasi tersebut, jelas kiranya bahwa suatu gejala sosial harus terlebih dahulu disadari dan dianggap sebagai masalah oleh warga masyarakat sebelum dapat dikategorikan sebagai masalah sosial.    

2. Ruang Lingkup Masalah Sosial

a. Ruang Lingkup Individu

Individu merupakan  unit terkecil dari masyarakat. Setiap individu tentunya memiliki permasalahan yang dapat berdampak pada masyarakat luas. Permasalahan ini dapat terjadi karena dipengaruhi faktor eksternal maupun internal. Selain itu, permasalahan sosial juga timbul akibat kurang terbukanya individu terhadap orang lain. Masalah ini dapat diatasi dengan diberikan nasihat, curhat, instropeksi diri atau pemberian motivasi yang dapat membangun mental seseorang menjadi lebih baik.

b. Ruang Lingkup Keluarga

Ruang lingkup masalah sosial  yang lebih luas adalah lingkup keluarga. Dalam keluarga tentu terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi. Misalnya, kasus tindak kekerasan dalam rumah tangga. Dalam permasalahan ini pelaku yang melakukan tindak kekerasan biasanya adalah anggota keluarga itu sendiri. Permasalahan dalam keluarga merupakan ruang lingkup yang kecil, namun masalah ini dapat menimbulkan berbagai masalah yang berhubung dengan berbagai masalah dalam ruang lingkup yang besar. Masalah dalam keluarga dapat terjadi karena kurangnya komunikasi yang baik antar anggota keluarga dengan cara musyawarah dan mengambil keputusan yang tepat dengan kepala dingin.   

c. Ruang Lingkup Masyarakat

Masalah sosial lingkup masyarakat biasanya terjadi karena kondisi masyarakat yang tidak ideal dan harmonis. Permasalahan ini dapat diatasi atau pun dicegah dengan adanya pemimpin yang bersikap tegas dan bertanggung jawab terhadap masyarakatnya sendiri.

3. Faktor Penyebab Terjadinya Masalah Sosial

a. Faktor Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu faktor yang sering menyebabkan terjadinya masalah sosial dalam masyarakat. Adapun, masalah sosial yang berasal dari faktor ekonomi antara lain, pengangguran, kemiskinan, kriminalitas dan lain sebagainya.

b. Faktor Budaya

Faktor ini berkaitan dengan attitude atau perilaku manusianya. Setiap masyarakat memiliki kebudayaan yang berbeda sehingga permasalahan yang muncul pun berbeda. Contohnya kenakalan remaja, pernikahan dini, kejahatan remaja dan lain sebagainya.

c. Faktor Biologis

Faktor biologis berkaitan dengan kondisi fisik dan kesehatan. Hal yang paling berkaitan dengan masalah sosial adalah penyakit menular. Penyakit menular yang mewabah di suatu daerah dapat mengakibatkan kondisi sosialnya menjadi berantakan dan menimbulkan suatu masalah sosial.

d. Faktor Psikologis

Selain faktor-faktor di atas, kondisi psikologis seseorang juga dapat mendorong munculnya masalah sosial. Adapun permasalahan sosial yang disebabkan oleh faktor psikologis, antara lain penyakit saraf (neurosis), bunuh diri dan disorganisasi jiwa.

4. Ukuran–Ukuran Sosiologis terhadap Masalah Sosial

Tidak semua  permasalahan yang terjadi dapat dikatakan sebagai permasalahan sosial, melainkan terdapat beberapa ukuran sosiologis sehingga sebuah permasalahan dapat dikategorikan sebagai masalah sosial. Berikut pokok persoalan yang digunakan sosiolog sebagai ukuran dalam menentukan masalah sosial.

1. Tidak Adanya Kesesuaian antara nilai–nilai sosial dan Kondisi nyata kehidupan
2. Sumber–sumber sosial dari masalah sosial
3. Pihak–pihak yang menetapkan suatu kepincangan merupakan masalah sosial atau tidak
4. Manifest social problems dan latent social problems
5. Perhatian masyarakat dan masalah sosial
6. Sistem nilai dan dapatnya suatu masalah sosial diperbaiki